Liputan6.com, Jakarta: Terdakwa mafia pajak Gayus Halomoan Tambunan membantah pernah pergi ke Makau dan Kuala Lumpur atau pun Singapura, saat ditahan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
"Ini setingan dari pihak tertentu menjelang saya membacakan nota keberatan atas tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU)," ujar Gayus menjelang sidang di PN Jakarta Selatan, Rabu (5/11).
Gayus menambahkan, merebaknya isu pelesirannya ke beberapa tempat di Asia akhir-akhir ini dihembuskan karena pihak-pihak tertentu itu menilai pledoinya sangat keras. Ia pun menyayangkan media massa yang mudah disetir dengan pemberitaan kepergiannya ke luar
negeri.
"Mereka lihat pledoi saya sangat keras. Kita lihat media juga mudah disetir," ujar Gayus sebelum masuk kamar tahanan di ruang persidangan.
Ketika terus ditanya wartawan soal benar tidaknya ia jalan-jalan ke Makau dan Kuala Lumpur, Gayus enggan berkomentar panjang. Sambil melempar senyum Gayus berkata, "Tidak ada hubungannya sama perkara ini." (MLA)
"Ini setingan dari pihak tertentu menjelang saya membacakan nota keberatan atas tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU)," ujar Gayus menjelang sidang di PN Jakarta Selatan, Rabu (5/11).
Gayus menambahkan, merebaknya isu pelesirannya ke beberapa tempat di Asia akhir-akhir ini dihembuskan karena pihak-pihak tertentu itu menilai pledoinya sangat keras. Ia pun menyayangkan media massa yang mudah disetir dengan pemberitaan kepergiannya ke luar
negeri.
"Mereka lihat pledoi saya sangat keras. Kita lihat media juga mudah disetir," ujar Gayus sebelum masuk kamar tahanan di ruang persidangan.
Ketika terus ditanya wartawan soal benar tidaknya ia jalan-jalan ke Makau dan Kuala Lumpur, Gayus enggan berkomentar panjang. Sambil melempar senyum Gayus berkata, "Tidak ada hubungannya sama perkara ini." (MLA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar