Liputan6.com, New York: Seluruh negara anggota Liga Arab (14 negara) pada tahun 2007 telah menyetujui untuk melarang tayang semua film karya Steven Spielberg, setelah sang produser ternama di AS itu menyumbangkan dana sebesar 1 juta dolar AS kepada Israel saat terjadinya pertikaian antara Israel dengan Libanon 2006 silam, Selasa (21/12).
Seperti dilansir harian Inggris, The Guardian, kabel dokumen diplomat AS terbaru yang dibocorkan oleh situs whistlebowler WikiLeaks ini dikirim dari Kedubes AS di Damaskus. Dokumen itu juga mengatakan bahwa negara-negara seperti Malaysia, Iran, Pakistan, dan Indonesia juga terlibat dalam pelarangan ini.
Namun, juru bicara untuk Spielberg mengatakan pemboikotan itu tidak dipaksakan dan film-film karya Spielberg tetap di distribusikan melalui proses biasa di negara-negara Arab tanpa ada insiden apa pun.
Selain film-film karya Spielberg, disebut juga sutradara Michael Moore yang film besutannya berjudul Sicko telah dilarang tayang oleh pemerintah Kuba. Dalam kabel diplomatik yang dikirimkan oleh Kedubes AS di Havana, Kuba, itu mengatakan film dokumenternya ini menceritakan tentang penggambaran sistem keamanan informasi kesehatan oleh pemerintah Kuba yang membuat geram pemerintah Kuba dan sekelompok dokter.
Namun, Michael Moore dalam blog resminya mengatakan bahwa filmnya itu tetap diputar di seluruh bioskop di Kuba dan juga disiarkan melalui televisi nasional pada tanggal 25 April 2008 silam. (contactmusic/Vin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar